Monday 26 November 2012

Gamajatim Historical Adventure dan Gamajatim TV (GTV)



Tanggal 3 maret 2012 tepatnya acara jalan-jalan Gamajatim historical adventure untuk pertamakali dilakukan,ide ini memang sengaja diambil untuk menaungi kawan-kawan Gamajatim yang suka jalan-jalan sambil belajar menikmati eksotika wisata sejarah di Kairo.Muhammad Naufal ketua Gamajatim periode 2011-2012 menjadi pencetus munculnya ide tersebut,ibarat gayung bersambut ide ini diamini oleh sebagian kawan-kawan gamajatim lainnya sebut saja Muhammad Azmi yang saat itu langsung dilantik sebagai penunjuk jalan sekaligus “tuan guru” yang menjelaskan sejarah-sejarah tersebut.
Pada saat itu tercatat 15 orang yang ikut 10 ikhwan dan 5 akhwat,tujuan perdana kami saat itu masihlah tempat-tempat yang mudah untuk diakses yaitu kawasan Sayyidah Aisyah.acara semacam ini sebenarnya sudah ada dimasisir sebut saja Kupretis du caire dan Armada jelajah yang lebih dulu ada,namun hal ini bukan berarti membuat saingan dan mengopy sebuah program yang ada,hal ini lebih pada kesenangan untuk mencari ilmu dan menikmati sejarah dengan cara yang berbeda.
Gamajatim historical adventure edisi perdana ini pula yang menginspirasi kawan-kawan untuk membuat GTV (Gamajtim TV),hal ini  bermula dari sebuah video amatir berdurasi beberapa menit yang diupload oleh Muhammad mu’afi ke Youtube tentang  acara jalan-jalan tersebut,adalah Cak Uun Nasikhun ketua Gamajatim periode 2009-2010 yang memiliki ide untuk membuat proyek GTV bersama  Airlangga Budi Prasetya,tujuannya sederhana mengcapture sejarah dan menyebarkannya keindonesia,selain sebagai penambah wawasan juga sebagai oleh-oleh ketika pulang ketanah air.
Setelah gagasan ini mendapat restu dari ketua Gamajatim dimasa itu dan juga respons yang cukup baik dari rekan-rekan gamajatim lainnya akhirnya rapat perdana diselenggarakan beberapa hari kemudian,bertempat sekretariat Gamajatim,4 orang undangan hadir dalam rapat tertutup tersebut Cak Uun Nasikhun,Airlangga Budi Prasetya,Mukhammad Anwar Dahlan dan Muhammad Mu’afi untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam proses pembuatan film ini,dari rapat perdana ini didapati beberapa kesimpulan awal antara lain:
1.Tujuan GTV adalah sebagai sarana berbagi ilmu non komersil
2.Mengcapture sejarah dan mengabadikannya dalam bentuk film documenter
Setelah kesimpulan awal ini dicapai ada beberapa kendala lagi yang dihadapi antara lain:
1.belum adanya konsep yang pasti tentang jalannya GTV
2.belum memiliki seorang script writer
3.belum memiliki ahli sejarah sebagai penentu kevalidan data sejarah
Setelah berdiskusi selama beberapa jam akhirnya diputuskan bahwa GTV akan merekam sejarah islam mulai dari masuknya islam hingga masa kini secara berurutan,dan saat itu juga untuk ahli sejarah masih dalam proses pencarian.setelah permasalahan selesai GTV akhirnya memutuskan untuk memulai ekspedisinya sekitar bulan April,pada awalnya pada masa kosong ini GTV sudah bisa menemukan seorang script writer dan seorang ahli  sejarah,namun tidak disangka pada jeda waktu itu GTV harus gigit jari karena masih kesulitan untuk menemukan 2 staf dalam bidang tersebut,selain itu keputusan Al- Azhar memajukan pelaksanaan imtihan termin 2 membuat GTV harus berani mengundurkan niatnya dalam melangkah.
Beberapa bulan berlalu Gamajatim historical adventure jilid 2 dilaksanakan 03 juli 2012 tujuan kali ini lebih jauh  yaitu daerah Fustat disana terdapat komplek Gereja gantung Mar Girgis dan masjid pertama dibumi kinanah masjid sahabat Rasulullah Amr bin Ash.Antusias warga terhadap Gamajatim Historical Adventure cukup besar,yang ikut pun demikian sekitar 25 orang saat itu dan GTV masihlah sebuah gagasan yang belum mendapatkan titik temu untuk melangkah,dan sekali lagi Muhammad Mu’afi berhasil mengabadikan moment tersebut dalam video beberapa menitnya.
Seiring waktu berjalan Rahmat Romadhona terpilih sebagai ketua untuk periode 2012-2013,beberapa bulan setelahnya yaitu pada bulan oktober 2012 sebenarnya Gamajatim historical adventure ingin kembali dilaksanakan,namun setelah menimbang beberapa kesibukan terutama karena waktu itu merupakan waktu dimana para MABA datang dari Indonesia maka Gamajatim historical adventure jilid 3 ditunda,begitu pula dengan GTV masih berada dalam angan.pada 08 november 2012 Gamajatim mengadakan rihlah ke 3 tempat,Baltim,Dimyat dan Port Said,rihlah ini mendapat apresiasi yang besar dari warga berjalan dengan cukup baik,pada awalnya kawan-kawan ingin pada hari itu diadakan Gamajatim historical adventure jilid 3 namun karena sudah ditentukannya hari tersebut untuk rihlah maka Gamajatim historical adventure ditunda pada tanggal 17 november 2012 yang akan digabungkan dengan agenda Okad (orientasi mahasiswa baru Gamajatim).
Rihlah Gamajatim ke Baltim,dimyat dan Port Said memang layaknya batu locatan sekaligus sugesti yang ditunggu oleh GTV entah siapa yang memulai akhirnya keempat crew GTV akhirnya memutuskan untuk kembali menghidupkan gagasan GTV menjadi kenyataan,dan bismillah rapat kedua akhirnya digelar,bertempat dirumah Cak Uun Nasikhun 3 orang yang hadir karena Muhammad Mu’afi berhalangan dalam rapat tersebut,Uun Nasikhun,Airlangga Budi Prasetya dan M.Anwar Dahlan kembali meninjau apa saja yang harus dilakukan untuk menghidupkan GTV,rapat kali ini cukup santai karena diselingi dengan makan malam menu tempe oreg Indonesia dan seteko penuh es teh.beberapa opsi disampaikan oleh masing-masing kru dan menghasilkan beberapa point dibawah ini:
1.GTV sebagai organisasi independent tapi tetap membawa nama Gamajatim sebagai identitas
2.GTV sebagai sarana berbagi ilmu yang non komersil
3.Mengcapture sejarah dan mengabadikannya dalam bentuk film documenter
4.menetapkan 4 orang anggota yang ada sebagai kru dengan masih mencari beberapa yang lain
5.pengambilan gambar diambil secara perkomplek(perdaerah)
Masih ada beberapa kendala tekhnis dalam pengambilan gambar yang yang rencananya akan dilaksanakan keesokan harinya berbarengan dengan Gamajatim historical adventure,belum adanya Script yang dipakai sebagai landasan pengambilan gambar,stabilizer dan mixer membuat GTV agak kebingungan,namun setelah mempetimbangkan untuk segera memulai akhirnya memutuskan untuk terus melangkah,pengambilan gambar secara Random (acak)menjadi jalan arternatif dan juga sebagai tolok ukur nasib GTV.cukup banyak kendala yang dihadapi dilapangan selain kurangnya pengalaman dan juga alat yang cukup sederhana akhirnya beberapa kekurangan tersebut berhasil diakali.setelah selesai pengambilan gambar semua kru sepakat untuk tayang pertama kali pada tanggal 21 november 2012 dan 2 hari sebelumnya diluncurkan Teaser terlebih dahulu.alhamdulillah pada tanggal 22 november 2012 teaser berhasil diluncurkan mundur dari deadline awal,hal ii disebabkan oleh masih banyaknya kesalahan disana-sini yang harus diperbaiki.
Respons dari khalayak ramai cukup memotivasi para kru GTV akhirnya rapat kembali digelar kali ini dilaksanakan di Abbas Sa’ad rumah saudara Airlangga Budi Prasetya,rapat ini baru dimulai pada pukul 24.00 dan selesai pada pukul 04.30,rapat santai ini dihadiri oleh 8 orang Uun Nasikhun,Airlangga Budi Prasetya,Muhammad mu’afi,M.Anwar Dahlan,Abdul fatah,Kholily Badriza,Dana el-Dahlany dan Eko phd.rapat ini bertujuan untuk menkoreksi teaser yang telah dibuat,pembentukan kru,dan juga hal-hal tekhnik lainnya.melalui rapat ini beberapa point tambahan kembali diambil untuk melengkapi point2 yang sudah ada:
-membentuk struktur organisasi GTV 
-membentuk struktur Crew GTV

*Struktur organisasi GTV sebagai berikut:

Ketua     :Uun  Nasikhun
Sekretaris      :M.Anwar Dahlan
Bendahara     :Muhammad Mu’afi
Anggota        : Airlangga Budi Prasetya
             : Dana el-Dahlany
             : Abdul Fatah
             : Kholily Badriza
            : Eko Phd

*Crew GTV sebagai berikut:

Produser            : Uun  Nasikhun
Cameraman       : M.Anwar Dahlan dan Airlangga Budi Prasetya
Penulis narasi     : Dana el-Dahlany
Rerporter           : Abdul Fatah
Editor                : Muhammad Mu’afi dan Kholily Badriza
Tim kreatif         : Eko Phd

Setelah GTV terbentuk secara organisasi maupun crew maka langkah awal yang dipilih untuk melanjutkan tujuannya adalah melakukan take ulang dengan melengkapi beberapa kekurangan yang ada pada take sebelumnya.dengan harapan yang tinggi GTV menjadikan akhir bulan November 2012 sebagai deadline peluncuran perdana,dan pada tanggal itu juga bertepatan dengan agenda tutup kegiatan termin awal Gamajatim,GTV berharap banyak pada acara itu selain sebagai pemicu semangat juga sebagai tempat koreksi bagi kekuarangan-kekurangan dalam pengambilan gambar tersebut.
Dan akhirnya GTV berharap bisa mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur Khususnya dan Masyarakat Indonesia pada umumnya.senandung do’a dan semangat selalu GTV nantikan bersama dengan maaf yang kami sampaikan.

@motto GTV "Hidup mematahari mati merembulan"

0 comments:

Post a Comment


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India