Tuesday 27 November 2012

Masjid Sultan Asyraf Barsbay



Pada mulanya, Al-Asyraf Abu Nasr Barsbay adalah budak Sirkasia yang dibeli oleh pedagang Yahudi dan dibawa ke Aleppo Syiria. Ia kemudian dibeli oleh Barquq dan dibawa ke Kairo. Ia diberi mandat sebagai pengawal internal di dalam benteng kerajaan. Di masa pemerintahan Sultan Mu’ayyad Shah, ia diangkat sebagai pangeran dan dipercaya sebagai wakil sultan di Tripoli pada tahun 1418. Berkat jasa Sultan Shalih Muhammad bin Tatr, ia diangkat sebagai wakil sultan di Mesir. Akhirnya, pada tahun 1422 ia menyandang gelar sultan yang memegang tampuk kekuasaan selama 16 tahun.
Di masanya, ia berhasil melumpuhkan perompak Eropa di sekitar Ciprus yang selalu mengganggu pelaut muslim di Mediterania Timur. Ia juga membangun jalur perdagangan dengan Persia (Iran) dan India. Pada masa ini mulai dikenal mata uang al-Ashrafiyyah yang digunakan di wilayah Mesir dan sekitarnya.
Kejayaan Barsbay berakhir pada tahun 1438. Tapi kompleks pemakamannya sudah mulai dibangun pada 1432. Awalnya kompleks ini dimanfaatkan oleh 17 orang Sufi sebagai madrasah yang menyebarkan mazhab Imam Hanafi.
Seperti masjid Barquq, kompleks pemakaman ini terdiri dari makam, madrasah dan 2 sabil kuttab. Bangunan utamanya terlihat elegan. Memiliki 2 ruangan berkubah yang dihubungkan dengan sepasang lorong. Bangunan madrasah memiliki ruangan untuk sultan dan seorang sufi yang menjadi gurunya serta berdampingan dengan kamar para muridnya.
Arsitektur interiornya sangat impresif. Kompleks ini terkenal dengan mozaik lantai marmer yang indah. Keindahannya selaras dengan ketinggian kubah dan ornament-ornamen yang menghiasi interiornya.
Pola ukiran yang menghiasi sisi luar kubah bermotif jalinan bintang. Motif ini terlihat unik dengan bentuknya yang memanjang. Kubah ini diukir dengan sangat teliti. Pola geometri yang sambung menyambung membuat motif bintang menjadi berombak-ombak. Desain ini merupakan pergeseran dari ukiran berpola zigzag yang memang dominant pada masa itu.
Perhatikan sisi ukiran paling bawah dari kubah itu. Ukiran itu seperti motif mawar yang tak sempurna. Menurut para ahli, motif mawar yang tak sempurna itu menunjukkan bahwa pembuatan ukiran itu baru dimulai setelah kubah selesai dibangun, tidak bersamaan dengan pembangunan kubah.
Menara masjid dibangun terakhir setelah bangunan utama selesai. Bentuknya mengikuti gaya Turki utsmani, dengan puncak mengerucut. 
Dari jalan utama, kita disambut oleh pagar besi yang mengelilingi kompleks. Begitu masuk masjid, kita langsung disuguhi pemandangan yang sangat kontras dengan bangunan-bangunan era Mamluk pada umumnya. Tidak seperti kompleks sultan Inal, Qurqumas dan Barquq yang memiliki halaman tak beratap di dalam masjid, masjid ini cenderung memanjang dan sempit. Ada dua ruang utama dalam masjid itu. Keduanya dipisahkan oleh sebuah lorong dengan lantai sedikit lebih rendah. Ruang ini bergaya Yunani-Romawi klasik.
Mihrab masjid ternyata baru ditambahkan pada tahun 1953. Mihrab ini dianggap sebagai salah satu mihrab terbaik di Kairo. Ukiran berpola bintang dipahat di atas gading. Lantainya yang mewah tersusun atas marmer hitam putih, batu kapur merah oranye dan kerang mutiara. Jendelanya berukir semen dengan kaca temaram. Atap yang berwarna-warni menunjukkan bahwa masjid ini telah tersentuh perbaikan di era Turki Utsmani. Kamarnya berdinding jendela dua susun. Yang atas telah direstorasi dengan kaca berwarna bergaya modern.
Di ujung lorong ada sebuah makam. Monumen Barsbay yang terbuat dari marmer ungu dipasang di ruangan melingkar ini. Dekorasi mihrab dibuat lebih menonjol daripada bagian-bagian lain dengan kombinasi marmer dan kerang mutiara. Kubah tampak menjulang ke angkasa. Pencahayaan ruangan mengandalkan sinar matahari yang menembus jendela-jendela tradisional yang tertutup kaca warna-warni.
Di sebelah selatan masjid terdapat kompleks penginapan. Penginapan ini sama dengan penginapan-penginapan yang ada di kompleks Inal, Qurqumas dan Barquq. 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India