Friday 23 November 2012

Masjid Sultan Qaytbay



Qaytbay adalah salah satu sultan Barsbay dinasti Mamluk. Pada awalnya, Mamluk adalah sebutan untuk seorang budak. Qaytbay sendiri awalnya dibeli seharga lima puluh dinar. Setelah ditebus, Qaytbay kemudian meniti karir hingga menjadi komandan tentara sampai akhirnya menjadi sultan. Dia memerintah cukup lama, dari tahun 1.468 sampai 1.496 M. Rekornya hanya bisa dipecahkan oleh Nasir Muhammad. Dia terkenal karena kekuatan staminanya dan kehebatan bela dirinya. Prioritas utama pemerintahannya adalah mengembangkan hubungan diplomatik dengan Turki Utsmani dan promosi perdagangan, terutama dengan Italia. 
Sultan Qaytbay adalah bapak pembangunan Mesir yang sangat produktif sebagaimana Nasir Muhammad pada abad keempat belas. Selama masa pemerintahannya yang cukup lama, ia membangun 85 struktur bangunan di Suriah, Palestina, Mekkah, Alexandria dan Kairo . Arsitektur dalam negeri lebih mencolok daripada arsitektur asing. Pada masa ini, ukiran batu memasuki zaman keemasannya. Artistik batu cenderung menuju ke arah perbaikan. Kerajinan marmer memainkan peran penting dalam dekorasi eksterior bangunan. 
Salah satu monumen utama yang bisa dijadikan tolok ukur masa ini adalah kompleks masjid Qaytbay yang dibangun antara tahun 1472 sampai 1474 M. Sebenarnya kompleks ini terdiri dari masjid, madrasah dan makam pendirinya. Tapi sayangnya, kini tinggal tersisa bangunan masjidnya yang berkubah dan bermenara tunggal. 
Di sebelah kiri bangunan ada sabil - kuttab (tempat persinggahan para penuntut ilmu). Sementara sebelah kanan ada menara. Di sisi tenggara ada kubah kecil tapi megah. Di bawah kubah itu terdapat makam pendiri masjid. Ukiran pada kubah tersebut berpola lurus berlapis bintang berukir yang ditumpangkan pada ukiran arabesque bergelombang.
Menara batu itu berukiran bintang, ramping dan elegan. Pada permukaannya terdapat dua desain yang rumit, kompleks, tetapi masih jelas. Salah satunya polos, lurus berlapis pola bintang. Yang lainnya bergelombang arabesque bermotif bunga yang berlekuk-lekuk dan tersembunyi. 
Puncak menara berbentuk lonjong telur. Sebuah ukiran memutar di lehernya. Ini adalah salah satu menara yang paling indah di Kairo. Sabil kuttab memiliki langit-langit kayu berlapis emas. Di ruang depan ada bangku batu dan lemari dengan pintu berhias kayu dan gading.
Gaya kubah payung di atas lorong yang mengarah ke bagian dalam masjid sangat cantik. Di sini, kita juga bisa menemukan pintu kisi kayu, di situ ada kendi yang menjaga air tetap dingin. Lantainya marmer dan jendelanya berupa kaca berwarna-warni. Langit-langit masjid ini adalah contoh indah dari dekorasi komposit yang menggunakan tiga bentuk hiasan utama yang meliputi desain kaligrafi, geometris dan arabesque. Ornamen bintang menjadi bagian paling mencolok di sini. Meski dekorasinya menakjubkan, namun tetap tidak mengesampingkan efeknya yang kalem dan tenang.
Mihrabnya berdinding batu dengan pola hias yang dikenal dengan pola albaq. Di atap masjid itu terdapat sebuah prasasti. Makamnya bisa diakses dari ruang tengah. Makam ini merupakan salah satu makam yang paling mengesankan di Kairo. Di dalamnya ada sebuah mihrab berdinding kayu yang dihiasi batu pendentives yang telah diukir dan dicat.  Beberapa meter di atasnya menjulang kubah besar yang menjadi ikon masjid ini.
Di samping itu, ada lagi sebuah makam kecil berukiran arabesque. Makam ini terletak di sisi barat masjid, dibangun oleh Qaytbay sebelum ia menjadi seorang sultan. Ada yang mengatakan bahwa makam itu dibangun untuk anaknya. Kubah makam ini berukuran lebih kecil. Di sini juga ada ruang tunggu yang dibangun di atas gudang. Ruang ini dihiasi dengan deretan jendela yang melengkung hingga luar ruangan. Zaman dulu, di sisi utara masjid juga terdapat ruang khusus yang dilengkapi dengan roda pemasok air untuk hewan ternak.

0 comments:

Post a Comment


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India